Latar Belakang dan Cara Qunut Nazilah

Sebenarnya doa qunut nazilah itu latar belakang disunahkannya mengapa? Bagaimanakah cara pelaksanaannya ?

Terima kasih.

(Mahsun, 30 September 2010)

Jawaban Dr.H.M. Dawud Arif Khan

Alhamdulillah. Di dalam bahasa Arab, qunut semula bisa berarti: tunduk; merendahkan diri kepada Allah; mengheningkan cipta; berdiri shalat. Kemudian digunakan untuk berdoa tertentu di dalam shalat.

Suatu ketika, atas permintaan Ri'lin, Dzukwan dan 'Ushiyyah dari kabilah Sulaim, Rasulullah Saw. mengirim 70 orang Qurraa (guru ngaji) untuk mengajarkan soal agama kepada kaum mereka. Ternyata, setelah sampai di suatu tempat yang bernama Bi'r al-Ma'uunah orang-orang itu berkhianat dan membunuh ketujuh puluh orang Qurraa tersebut. Mendengar itu Rasulullah Saw. berdoa dalam shalat untuk kaum mustadh'afiin, orang-orang yang tertindas, di Mekkah. Beliau membaca qunut nazilah.

Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah Saw. pernah qunut selama satu bulan secara terus-menerus pada shalat Zhuhur, ‘Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh di akhir setiap shalat, (yaitu) apabila ia mengucap Sami’Allahu liman hamidah di raka’at yang akhir, beliau mendo’akan kebinasaan atas kabilah Ri’lin, Dzukwan dan ‘Ushiyyah yang ada pada perkampungan Bani Sulaim, dan orang-orang di belakang beliau mengucapkan amin.

Ada juga qunut nazilah yang berlatar belakang lain, sebagaimana diriwayatkan Dari Abu Hurairah, “Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila hendak mendo’akan kecelakaan atas seseorang atau mendo’akan kebaikan untuk seseorang, beliau mengerjakan qunut sesudah ruku’, dan kemudian apabila ia membaca: Sami’allahu liman hamidah, (lalu) beliau membaca, ‘Allahumma… dan seterusnya (yang artinya: Ya Allah, selamatkanlah Walid bin Walid dan Salamah bin Hisyam dan ‘Ayyasy bin Abi Rabi’ah dan orang-orang yang tertindas dari orang-orang Mukmin. Ya Allah, keraskanlah siksa-Mu atas (kaum) Mudhar, Ya Allah, jadikanlah atas mereka musim kemarau seperti musim kemarau (yang terjadi pada zaman) Yusuf.’”

Jadi, qunut nazilah dibaca pada ketika ada bencana menimpa kaum muslimin. Sebenarnya pada saat-saat ini, qunut nazilah itu mestinya terus menerus dibaca sehubungan banyaknya tekanan dan bencana yang menimpa kaum muslimin di berbagai belahan dunia.

Adapun caranya adalah sama dengan qunut shubuh, hanya saja setelah qunut yang biasa itu selesai ditambah doa, tergantung imam dan bisa bermacam-macam doanya. Lihat hadits di atas yang menunjukkan bermacamnya doa yang mungkin dibaca pada qunut nazilah.

Biasanya doa yang dibaca itu "Allahumma 'aizzal islama wal muslimiin...dst."

Wa Allah A'lam

H.M. Dawud Arif Khan

(Dikutip dengan perubahan seperlunya dari milis khusus anggota IMAN)


Artikel ini dipersembahkan oleh Unit Knowledge Management AL-IMAN (www.fajarilmu.net)

0 Response to "Latar Belakang dan Cara Qunut Nazilah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel