Iblis dan Setan
Assalamualaikum wr wb.
Sebenarnya ini sudah lama ingin saya tanyakan. Dahulu saya pernah mendengar kultum sebelum tarawih, si pembicara memberikan materi tentang jin dan setan. Poinnya yaitu:
1.Bahwa iblis adalah malaikat juga, tetapi dia adalah malaikat yang ingkar. Dia membawakan sebuah ayat Qur'an yg isinya kurang lebih "Allah memerintahkan kepada malaikat untuk bersujud, maka bersujudlah malaikat-malaikat itu kecuali iblis". Jadi menurut beliau, iblis adalah malaikat juga, tetapi tidak mau bersujud. Padahal di ayat selanjutnya, setahu saya, iblis tidak mau sujud karena dia tercipta dari api, dan merasa sombong, merasa lebih mulya. Dan yang saya tahu selama ini, malaikat itu Allah buat dari cahaya(ini pelajaran waktu SD dulu).
2.Setan itu bisa siapa saja, bisa jin, ataupun manusia. Setan itu bukan berwujud makhluq secara utuh, tapi merupakan "sifat". Kalau manusia bersifat jahat, maka dia bisa saja jadi setan. Kalau jin jahat, bisa saja dia jadi setan, karena setan itu sifat tadi. Dan neraka itu diciptakan untuk jin dan manusia (apakah untuk setan?).
Saya ingin penjelasan dan kejelasan, semakin saya belajar, saya semakin merasa bodoh banget, ternyata banyak banget hal-hal yang sama sekali saya ga tahu. Dulu pernah baca buku, dialog dengan jin muslim, terus dajjal muncul di segitiga bermuda, karya Isa Dawud, saya baca-baca tentang jin. tapi pertanyaan-pertanyaan ini sekarang malah timbul. Mohon penjelasannya. Terima kasih yang sebesarnya.
Wassalamualaikum wr. wb.
Jawaban Dr.H.M. Dawud Arif Khan
Alhamdulillah. Sudah jelas bahwa iblis itu terbuat api (nar) dan malaikat dari nur (cahaya). Kalau ada yang mengatakan bahwa iblis itu malaikat juga berdasarkan ayat yang anda maksud, maka orang itu mesti belajar Bahasa Arab dulu, karena ia tidak memahami cara Al-Qur'an menyampaikan sesuatu, melainkan hanya belajar dari terjemahan.
Ungkapan "fasajadal malaaikatu kulluhum ajma'uun illaa ibliis" itu tdak berarti bahwa iblis itu bagian dari Malaikat, melainkan termasuk yang diperintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam. Ustadz itu suruh belajar Nahwu, Sharaf, dan Balaghah dulu.
Iblis itu dari golongan jin. Lihatlah firman Allah dalam Surah Al-Kahfi ayat 50: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.
Sedangkan syaitan memang dapat berwujud manusia maupun jin. Adapun Iblis adalah pimpinan para syaitan.
Wa Allah A'lam
H.M. Dawud Arif Khan (Dikutip dengan perubahan seperlunya dari milis khusus anggota IMAN)
Sebenarnya ini sudah lama ingin saya tanyakan. Dahulu saya pernah mendengar kultum sebelum tarawih, si pembicara memberikan materi tentang jin dan setan. Poinnya yaitu:
1.Bahwa iblis adalah malaikat juga, tetapi dia adalah malaikat yang ingkar. Dia membawakan sebuah ayat Qur'an yg isinya kurang lebih "Allah memerintahkan kepada malaikat untuk bersujud, maka bersujudlah malaikat-malaikat itu kecuali iblis". Jadi menurut beliau, iblis adalah malaikat juga, tetapi tidak mau bersujud. Padahal di ayat selanjutnya, setahu saya, iblis tidak mau sujud karena dia tercipta dari api, dan merasa sombong, merasa lebih mulya. Dan yang saya tahu selama ini, malaikat itu Allah buat dari cahaya(ini pelajaran waktu SD dulu).
2.Setan itu bisa siapa saja, bisa jin, ataupun manusia. Setan itu bukan berwujud makhluq secara utuh, tapi merupakan "sifat". Kalau manusia bersifat jahat, maka dia bisa saja jadi setan. Kalau jin jahat, bisa saja dia jadi setan, karena setan itu sifat tadi. Dan neraka itu diciptakan untuk jin dan manusia (apakah untuk setan?).
Saya ingin penjelasan dan kejelasan, semakin saya belajar, saya semakin merasa bodoh banget, ternyata banyak banget hal-hal yang sama sekali saya ga tahu. Dulu pernah baca buku, dialog dengan jin muslim, terus dajjal muncul di segitiga bermuda, karya Isa Dawud, saya baca-baca tentang jin. tapi pertanyaan-pertanyaan ini sekarang malah timbul. Mohon penjelasannya. Terima kasih yang sebesarnya.
Wassalamualaikum wr. wb.
Jawaban Dr.H.M. Dawud Arif Khan
Alhamdulillah. Sudah jelas bahwa iblis itu terbuat api (nar) dan malaikat dari nur (cahaya). Kalau ada yang mengatakan bahwa iblis itu malaikat juga berdasarkan ayat yang anda maksud, maka orang itu mesti belajar Bahasa Arab dulu, karena ia tidak memahami cara Al-Qur'an menyampaikan sesuatu, melainkan hanya belajar dari terjemahan.
Ungkapan "fasajadal malaaikatu kulluhum ajma'uun illaa ibliis" itu tdak berarti bahwa iblis itu bagian dari Malaikat, melainkan termasuk yang diperintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam. Ustadz itu suruh belajar Nahwu, Sharaf, dan Balaghah dulu.
Iblis itu dari golongan jin. Lihatlah firman Allah dalam Surah Al-Kahfi ayat 50: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.
Sedangkan syaitan memang dapat berwujud manusia maupun jin. Adapun Iblis adalah pimpinan para syaitan.
Wa Allah A'lam
H.M. Dawud Arif Khan (Dikutip dengan perubahan seperlunya dari milis khusus anggota IMAN)
Artikel ini dipersembahkan oleh Unit Knowledge Management AL-IMAN (www.fajarilmu.net)
0 Response to "Iblis dan Setan"
Posting Komentar