Tahlilan 7 hari dan 40 hari di NU
Tanya:
Di kalangan NU sendiri, masalah tahlil 1-7 40 100 terbagi menjadi dua. Pertama yg menganggap bahwa tahlil adalah warisan hindu, tp masih dipertahankan karena akulturasi budaya yg diperbolehkan syariat. Kedua, bukan budaya hindu melainkan sdh ada di kitab2 klasik.
Mohon pencerahannya mana yg lebih tepat?
Jawaban dari Dr.K.H.M. Dawud Arif Khan:
Yang benar adalah satu pendapat, yaitu sudah ada di kitab-kitab. Kalau yang berpendapat pertama itu berarti baca kitabnya belum tuntas, dan itu artinya tidak bisa mengatasnamakan NU. Faktanya di Maroko, 7 hari 40 hari itu juga ada. Padahal tidak ada jejak agama Hindu sama sekali di sana. Wa Allah A'lam.
(Dikutip dari grup WA IMAN - Arsip tanggal 3 September 2017)
Di kalangan NU sendiri, masalah tahlil 1-7 40 100 terbagi menjadi dua. Pertama yg menganggap bahwa tahlil adalah warisan hindu, tp masih dipertahankan karena akulturasi budaya yg diperbolehkan syariat. Kedua, bukan budaya hindu melainkan sdh ada di kitab2 klasik.
Mohon pencerahannya mana yg lebih tepat?
Jawaban dari Dr.K.H.M. Dawud Arif Khan:
Yang benar adalah satu pendapat, yaitu sudah ada di kitab-kitab. Kalau yang berpendapat pertama itu berarti baca kitabnya belum tuntas, dan itu artinya tidak bisa mengatasnamakan NU. Faktanya di Maroko, 7 hari 40 hari itu juga ada. Padahal tidak ada jejak agama Hindu sama sekali di sana. Wa Allah A'lam.
(Dikutip dari grup WA IMAN - Arsip tanggal 3 September 2017)
Artikel ini dipersembahkan oleh Unit Knowledge Management AL-IMAN (www.fajarilmu.net)
0 Response to "Tahlilan 7 hari dan 40 hari di NU"
Posting Komentar