Menutup Aurat Saat Sendirian
Bolehkah membuka aurat saat sendirian? Dan bagaimana jika ada teman (sesama jenis)? karena kan sekarang kebiasaan orang asal membuka aurat misalnya lutut yang merupakan aurat bagi laki-laki karena celana pendeknya tidak terlalu panjang untuk menutup semua aurat.
(Adriyan, November 2009)
Jawaban Ustadz Ichsan Nafarin
Menutup aurat diwajibkan saat ada orang lain kecuali saat sholat wajib ditutup secara mutlak. Ini disebabkan karena aurat seseorang itu tergantung pada subyek yang melihat. Sebagai contoh aurat wanita muslimah bagi wanita muslimah lain adalah antara pusar dan lutut. Aurat laki-laki bagi sesama lelaki maupun perempuan selalu sama yaitu antara pusar dan lutut wajib ditutup. Karenanya, saat sendirian tidak wajib menutup aurat (kecuali sholat).
Perlu dicermati maa baina "pusar" wa "lutut", yang ada di antara "assurroh" dan "arrukbah", artinya pusar dan lutut itu bukan aurat. Meskipun wajib menutupnya saat shalat untuk tahqiq.
(Dikutip dengan perubahan seperlunya dari milis khusus anggota IMAN)
(Adriyan, November 2009)
Jawaban Ustadz Ichsan Nafarin
Perlu dicermati maa baina "pusar" wa "lutut", yang ada di antara "assurroh" dan "arrukbah", artinya pusar dan lutut itu bukan aurat. Meskipun wajib menutupnya saat shalat untuk tahqiq.
(Dikutip dengan perubahan seperlunya dari milis khusus anggota IMAN)
Artikel ini dipersembahkan oleh Unit Knowledge Management AL-IMAN (www.fajarilmu.net)
0 Response to "Menutup Aurat Saat Sendirian"
Posting Komentar