Arsip IMAN: Sambutan Ketua Al IMAN 2015-2017 dalam LPJ pada Muktamar AL IMAN 9 Juli 2017
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT semata. Tuhan semesta alam yang tidak pernah salah dan lupa dalam mengawasi seluruh hambanya baik di langit maupun di bumi. Semoga Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang senantiasa melimpahkan Kasih dan Sayang-Nya kepada kita semua sehingga kita akan menjadi hamba yang mulia dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, nabi pembawa rahmat untuk alam semesta.
Dalam periode kepengurusan 2015 – 2017 yang telah kami lewati sebagai pengurus Alumni IMAN (AL IMAN) yang pertama, terdapat banyak sekali kegiatan yang harus dipertanggungjawabkan pelaksanaannya ke hadapan seluruh anggota AL IMAN karena sesungguhnya kita akan dimintai pertanggungjawaban di hari yang lebih dahsyat oleh pencipta kita. Oleh karena itu, laporan pertanggungjawaban ini hanya merupakan laporan pertanggungjawaban awal di dunia, yang semoga menjadi jalan dipermudahnya pertanggungjawaban kami di hadapan Allah SWT nanti.
Secara umum, kegiatan yang telah kami susun dan lalui selalu dilandasi oleh fikrah nahdliyyah, yaitu suatu landasan berfikir bagi warga NU yang mengacu kepada prinsip moderat (fikrah tawasuthiyyah), tolerans (fikrah tasamuhiyyah), reformasi (fikrah ishlahiyyah), dinamis (fikrah tathawwuriyyah), dan metodologis (fikrah manhajiyyah). Oleh karena itu, setiap kegiatan kami selalu dilandasi dengan fikrah nahdliyyah yang akan menjadi jalan dalam mempermudah mencapai tujuan mulia yang hendak kita capai bersama, yaitu mendukung dan memperkuat perjuangan Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin (IMAN) sebagai wadah pengembangan dakwah dan mempererat tali persaudaraan sesama muslim serta meneruskan dan mengamalkan ajaran Rasulullah saw. beserta sahabatnya dan para ulama sesuai paham Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah.
Dalam pelaksanaan kegiatan kepengurusan kami, banyak sekali sistem dan kegiatan yang berhasil dibuat dan dilaksanakan dengan bekerja sama bersama Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin (IMAN). Hal ini tentunya bukan suatu hal yang mudah dilakukan oleh kami sebagai pioner AL IMAN ini, tetapi keberhasilan tersebut telah berdampak pada kemajuan yang pesat pada perjuangan IMAN yang patut kita berikan apresiasi dalam masa 2 tahun belakangan ini. Hal ini sangat kami banggakan karena segenap unsur pengurus AL IMAN dan IMAN telah menyumbangkan ide-ide terbaiknya dalam meningkatkan dakwah IMAN sesuai paham Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah. Meskipun demikian, kritik dan saran yang telah disampaikan anggota AL IMAN kepada kami merupakan masukan yang penting dalam perjalanan kami menyelesaikan amanah ini. Tanpa kritik dan saran tersebut, kinerja terbaik pengurus AL IMAN 2015-2017 tidak dapat disajikan kepada anggota AL IMAN semuanya. Kami berharap dalam setiap kegiatan yang kami buat dan/atau bekerja sama dengan IMAN, terdapat rekomendasi yang disampaikan oleh anggota AL IMAN sebagai evaluasi penting bagi kami.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang kami lakukan dalam kepengurusan AL IMAN 2015-2017. Itu semua merupakan bagian dari kelemahan yang akan kami perbaiki. Kami mohon dapat diberikan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan ini. Melalui LPJ ini kami menyampaikan semua kegiatan kami baik kekurangan maupun kelebihannya yang semoga kita bersama dapat memberikan tanggapan demi kemajuan AL IMAN dan IMAN ke depan.
AL IMAN dan IMAN merupakan sebuah organisasi yang harus dapat memperjuangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah terutama perjuangan di dalam birokrasi Kementerian Keuangan sebagai salah satu kementerian yang memegang peranan vital dalam menjaga keberlangsungan hidup negara kita tercinta ini. Semakin hari, perjuangan para pejuang Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah semakin mendapatkan banyak tantangan. Oleh sebab itu, kita harus terus bekerja sama mendidik mahasiswa muslim terutama yang sedang menempuh pendidikan di PKN STAN untuk tetap menjadi mahasiswa Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah yang tidak terkontaminasi dengan paham Islam yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumber keilmuannya. Selain itu, kita juga harus berusaha agar mahasiswa PKN STAN dapat terhindar dari paham liberal yang bisa merusak nilai-nilai Islam sebagai agama suci pembawa rahmat seluruh alam dan dari paham radikal yang dapat mengoyak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perjuangan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah tidak akan pernah berhenti dan senantiasa harus kita lanjutkan. Kepada pengurus baru nantinya, kami harapkan dapat meneruskan dakwah ini dengan landasan fikrah nahdliyyah yang sekuat-kuatnya agar dapat melestarikan nilai-nilai Islam Nusantara yang rahamatan lil’alamain dan semoga, nantinya, ini semua akan dicatat sebagai bagian amal baik kita disisi Allah SWT.
Saya, atas nama semua pengurus yang telah mengabdi dalam masa kepengurusan ini, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dalam Muktamar ini. Semoga setiap niat baik yang terlintas dalam hati kita akan dipermudah Allah dalam mewujudkannya dan dihitung sebagai amal jariyah yang tidak akan pernah putus bilangan pahalanya. Amin.
Wallahul muwafiq ilaa aqwamiththoriq. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tangerang Selatan, 09 Juli 2017
Ketua AL IMAN 2015 – 2017
ttd
Mokhamad Rizal Fanani
Dalam periode kepengurusan 2015 – 2017 yang telah kami lewati sebagai pengurus Alumni IMAN (AL IMAN) yang pertama, terdapat banyak sekali kegiatan yang harus dipertanggungjawabkan pelaksanaannya ke hadapan seluruh anggota AL IMAN karena sesungguhnya kita akan dimintai pertanggungjawaban di hari yang lebih dahsyat oleh pencipta kita. Oleh karena itu, laporan pertanggungjawaban ini hanya merupakan laporan pertanggungjawaban awal di dunia, yang semoga menjadi jalan dipermudahnya pertanggungjawaban kami di hadapan Allah SWT nanti.
Secara umum, kegiatan yang telah kami susun dan lalui selalu dilandasi oleh fikrah nahdliyyah, yaitu suatu landasan berfikir bagi warga NU yang mengacu kepada prinsip moderat (fikrah tawasuthiyyah), tolerans (fikrah tasamuhiyyah), reformasi (fikrah ishlahiyyah), dinamis (fikrah tathawwuriyyah), dan metodologis (fikrah manhajiyyah). Oleh karena itu, setiap kegiatan kami selalu dilandasi dengan fikrah nahdliyyah yang akan menjadi jalan dalam mempermudah mencapai tujuan mulia yang hendak kita capai bersama, yaitu mendukung dan memperkuat perjuangan Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin (IMAN) sebagai wadah pengembangan dakwah dan mempererat tali persaudaraan sesama muslim serta meneruskan dan mengamalkan ajaran Rasulullah saw. beserta sahabatnya dan para ulama sesuai paham Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah.
Dalam pelaksanaan kegiatan kepengurusan kami, banyak sekali sistem dan kegiatan yang berhasil dibuat dan dilaksanakan dengan bekerja sama bersama Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin (IMAN). Hal ini tentunya bukan suatu hal yang mudah dilakukan oleh kami sebagai pioner AL IMAN ini, tetapi keberhasilan tersebut telah berdampak pada kemajuan yang pesat pada perjuangan IMAN yang patut kita berikan apresiasi dalam masa 2 tahun belakangan ini. Hal ini sangat kami banggakan karena segenap unsur pengurus AL IMAN dan IMAN telah menyumbangkan ide-ide terbaiknya dalam meningkatkan dakwah IMAN sesuai paham Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah. Meskipun demikian, kritik dan saran yang telah disampaikan anggota AL IMAN kepada kami merupakan masukan yang penting dalam perjalanan kami menyelesaikan amanah ini. Tanpa kritik dan saran tersebut, kinerja terbaik pengurus AL IMAN 2015-2017 tidak dapat disajikan kepada anggota AL IMAN semuanya. Kami berharap dalam setiap kegiatan yang kami buat dan/atau bekerja sama dengan IMAN, terdapat rekomendasi yang disampaikan oleh anggota AL IMAN sebagai evaluasi penting bagi kami.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang kami lakukan dalam kepengurusan AL IMAN 2015-2017. Itu semua merupakan bagian dari kelemahan yang akan kami perbaiki. Kami mohon dapat diberikan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan ini. Melalui LPJ ini kami menyampaikan semua kegiatan kami baik kekurangan maupun kelebihannya yang semoga kita bersama dapat memberikan tanggapan demi kemajuan AL IMAN dan IMAN ke depan.
AL IMAN dan IMAN merupakan sebuah organisasi yang harus dapat memperjuangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah terutama perjuangan di dalam birokrasi Kementerian Keuangan sebagai salah satu kementerian yang memegang peranan vital dalam menjaga keberlangsungan hidup negara kita tercinta ini. Semakin hari, perjuangan para pejuang Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah semakin mendapatkan banyak tantangan. Oleh sebab itu, kita harus terus bekerja sama mendidik mahasiswa muslim terutama yang sedang menempuh pendidikan di PKN STAN untuk tetap menjadi mahasiswa Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah yang tidak terkontaminasi dengan paham Islam yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumber keilmuannya. Selain itu, kita juga harus berusaha agar mahasiswa PKN STAN dapat terhindar dari paham liberal yang bisa merusak nilai-nilai Islam sebagai agama suci pembawa rahmat seluruh alam dan dari paham radikal yang dapat mengoyak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perjuangan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah tidak akan pernah berhenti dan senantiasa harus kita lanjutkan. Kepada pengurus baru nantinya, kami harapkan dapat meneruskan dakwah ini dengan landasan fikrah nahdliyyah yang sekuat-kuatnya agar dapat melestarikan nilai-nilai Islam Nusantara yang rahamatan lil’alamain dan semoga, nantinya, ini semua akan dicatat sebagai bagian amal baik kita disisi Allah SWT.
Saya, atas nama semua pengurus yang telah mengabdi dalam masa kepengurusan ini, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dalam Muktamar ini. Semoga setiap niat baik yang terlintas dalam hati kita akan dipermudah Allah dalam mewujudkannya dan dihitung sebagai amal jariyah yang tidak akan pernah putus bilangan pahalanya. Amin.
Wallahul muwafiq ilaa aqwamiththoriq. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tangerang Selatan, 09 Juli 2017
Ketua AL IMAN 2015 – 2017
ttd
Mokhamad Rizal Fanani
0 Response to "Arsip IMAN: Sambutan Ketua Al IMAN 2015-2017 dalam LPJ pada Muktamar AL IMAN 9 Juli 2017"
Posting Komentar