Arti Minal Aidin Wal Faizin
Pada hari raya kan sering dengar minal aidzin wal faidzin. Arti dari minal aidzin wal faidzin itu apa ?
(Adriyan M, 23 September 2009)
Jawaban Ustadz Ichsan Nafarin
Ejaan yang lebih pas kalau di transliterasikan adalah minal 'aa-idiin wal faa-iziin ('ain fathah panjang, hamzah kasroh dal kasroh panjang nun sukun, fa' fathah panjang hamzah kasroh za'(zay) kasroh panjang nun sukun).
Ini adalah pemendekan dari ja'alanallahu minal 'aa-idiin wal faa-iziin yang artinya semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang2 yang kembali dan menang.
"Kembali" maksudnya kembali kepada fitrah kesucian dari dosa setelah dibakar dosa-dosanya selama Ramadhan dan "menang" maksudnya menang dari perang melawan hawa nafsu.
Jawaban Dr.H.M.Dawud Arif Khan
Alhamdulillah, yang benar adalah minal a'idin wal wa'izin (pakai dal dan zay, bukan dzal keduanya).
Lafadz lengkapnya adalah jaalana Allah wa iyyaakum minal a'idin wal fa'izin, kadang ditambah wal maqbuliin. Kadang ditambah juga kulla aam wa antum bi khair.
Artinya Semoga Allah menjadikan kami (saya) dan kalian (anda) termasuk golongan a'idin dan fa'izin.
A'idin jamak dari a'id, artinya kembali, yaitu kembali kepada fitrah. Kembali suci karena dosa-dosa diampuni oleh Allah SWT, karena barang siapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosanya oleh Allah SWT.
Fa'izin jamak dari fa'iz, artinya orang yang beruntung, yakni mendapat pahala yang besar dari Allah SWT dan termasuk hamba yang dirahmati-Nya.
Jadi, artinya bukan mohon maaf lahir dan batin.
Kemudian, lafadz jaalana Allah wa iyyaakum tidak disebutkan lagi karena sudah mahfum (difahami) dan ma'lum (dimengerti), Lafadz yang tidak disebutkan ini dinamakan mahdzuf (lafadz yang dibuang karena sudah dimengerti secara umum). Seperti kalau ada orang ditanya, anda berasal dari mana? Dijawab: Jombang. Tentu maksudnya "Saya berasal dari Jombang."
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf lahir dan batin. Minal a'idin wal faizin.
(Dikutip dengan perubahan seperlunya dari milis khusus anggota IMAN)
(Adriyan M, 23 September 2009)
Jawaban Ustadz Ichsan Nafarin
Ejaan yang lebih pas kalau di transliterasikan adalah minal 'aa-idiin wal faa-iziin ('ain fathah panjang, hamzah kasroh dal kasroh panjang nun sukun, fa' fathah panjang hamzah kasroh za'(zay) kasroh panjang nun sukun).
Ini adalah pemendekan dari ja'alanallahu minal 'aa-idiin wal faa-iziin yang artinya semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang2 yang kembali dan menang.
"Kembali" maksudnya kembali kepada fitrah kesucian dari dosa setelah dibakar dosa-dosanya selama Ramadhan dan "menang" maksudnya menang dari perang melawan hawa nafsu.
Jawaban Dr.H.M.Dawud Arif Khan
Alhamdulillah, yang benar adalah minal a'idin wal wa'izin (pakai dal dan zay, bukan dzal keduanya).
Lafadz lengkapnya adalah jaalana Allah wa iyyaakum minal a'idin wal fa'izin, kadang ditambah wal maqbuliin. Kadang ditambah juga kulla aam wa antum bi khair.
Artinya Semoga Allah menjadikan kami (saya) dan kalian (anda) termasuk golongan a'idin dan fa'izin.
A'idin jamak dari a'id, artinya kembali, yaitu kembali kepada fitrah. Kembali suci karena dosa-dosa diampuni oleh Allah SWT, karena barang siapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosanya oleh Allah SWT.
Fa'izin jamak dari fa'iz, artinya orang yang beruntung, yakni mendapat pahala yang besar dari Allah SWT dan termasuk hamba yang dirahmati-Nya.
Jadi, artinya bukan mohon maaf lahir dan batin.
Kemudian, lafadz jaalana Allah wa iyyaakum tidak disebutkan lagi karena sudah mahfum (difahami) dan ma'lum (dimengerti), Lafadz yang tidak disebutkan ini dinamakan mahdzuf (lafadz yang dibuang karena sudah dimengerti secara umum). Seperti kalau ada orang ditanya, anda berasal dari mana? Dijawab: Jombang. Tentu maksudnya "Saya berasal dari Jombang."
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf lahir dan batin. Minal a'idin wal faizin.
(Dikutip dengan perubahan seperlunya dari milis khusus anggota IMAN)
Artikel ini dipersembahkan oleh Unit Knowledge Management AL-IMAN (www.fajarilmu.net)
0 Response to "Arti Minal Aidin Wal Faizin"
Posting Komentar