Perihal Pencegatan Kabilah Kafir oleh Pasukan Islam
Assalamualaikum.
Kalau saya membaca shiroh nabawiyah, diceritakan bahwa Rasul saat di Madinah beberapa kali mencegat rombongan pedagang (kafilah) orang-orang kafir Qurays. Kok saya menangkapnya seperti "merampok" ya?
Bagaimana Pak, mohon penjelasannya.
Terima kasih sekali Pak.
(Udin, 16 November 2008)
Jawaban dari Dr.H.M.Dawud Arif Khan
Memang benar bahwa kabilah kafir seringkali dicegat oleh pasukan Islam. Pada jalur perdagangan, ada tempat-tempat pemberhentian untuk mengisi bekal, terutama minum dan isi air. Badar adalah wilayah tempat pengisian air itu. Tempat itu dikuasai oleh Muslim, dan setiap kabilah Kafir mau tidak mau harus melewati Badar. Mereka kemudian diperiksa oleh pasukan Islam, apakah membawa senjata, berpotensi menyerang Madinah atau tidak, dll. Tapi, merampok sama sekali tidak. Hal-hal itu dirasa sangat mengganggu oleh kafir Quraisy sehingga mereka kemudian mengirim pasukan untuk merebut Badar. Itulah salah satu latar belakang perang Badar.
Semoga menjadi jelas.
Wa Allah A'lam.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
H.M. Dawud A.K.
(Dikutip dengan perubahan seperlunya dari milis khusus anggota IMAN)
Artikel ini dipersembahkan oleh Unit Knowledge Management AL-IMAN (www.fajarilmu.net)
0 Response to "Perihal Pencegatan Kabilah Kafir oleh Pasukan Islam"
Posting Komentar